Materi Kewarganegaraan Kelas XI
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Budaya partisipan yaitu budaya dimana
masyarakat sangat aktif dalam kehidupan politik, dan masyarakat yang
bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonomi, tetapi masih
bersifat pasif.
Contoh budaya politik partisipan ini antara lain adalah peranserta masyarakat dalam pengembangan budaya politik yang sesuai dengan tata nilai budaya bangsa Indonesia.
Contoh budaya politik partisipan ini antara lain adalah peranserta masyarakat dalam pengembangan budaya politik yang sesuai dengan tata nilai budaya bangsa Indonesia.
Dalam kehidupan nyata tidak ada satupun negara yang memiliki budaya politik murni partisipan, melainkan terdapat variasi campuran di antara tipe-tipe partisipan, pariokal atau subyek, ketiganya menurut para ahli tervariasi ke dalam tiga bentuk budaya politik, yaitu :
a. Budaya politik subyek-parokial (the parochial- subject culture)
b. Budaya politik subyek-partisipan (the subject-participant culture)
c. Budaya politik parokial-partisipan (the parochial-participant culture) .
Budaya
partisipan adalah budaya dimana masyarakat sangat aktif dalam kehidupan
politik. Masyarakat dengan budaya politik partisipasi, memiliki orientasi yang
secara eksplisit ditujukan kepada sistem secara keseluruhan, bahkan terhadap
struktur, proses politik dan administratif. Tegasnya terhadap input maupun
output dari sistem politik itu. Dalam budaya politik itu seseorang atau orang
lain dianggap sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik, masyarakat juga
merealisasi dan mempergunakan hak-hak politiknya. Dengan demikian, masyarakat
dalam budaya politik partsipan tidaklah menerima begitu saja keputusan politik.
Hal itu karena masyarakat telah sadar bahwa betapa kecilnya mereka dalam sistem
politik, meskipun tetap memiliki arti bagi berlangsungnya sistem itu.
Bagus karena Dengan keadaan ini masyarakat memiliki kesadaran sebagai totalitas, masukan, keluaran dalam konstelasi sistem politik yang ada. Anggota-anggota masyarakat partisipatif diarahkan pada peranan pribadi sebagai aktivitas masyarakat, meskipun sebenarnya dimungkinkan mereka menolak atau menerima.
budaya politik partisipan adalah:
-tipe budaya politik yang ideal
-individu & masyarakatnya telah mempunyai perhatian, kesadaran, dan minat yg tinggi terhadap politik pemerintah
-individu & masyarakatnya mampu memainkanperan politik baik dalam proses input (pemberian dukungan/tuntutan terhadap sistem politik) maupun dalam proses output (melaksanakan, menilai, dan mengkritik terhadap kebijakan & keputusan politik pemerintah.
Oleh admin @ch_wulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar